28 Juli 2012

Puisi Ramadhan 1433 H

Tags


Ada sekuntum hari..
Dimana wanginya mengharumi bumi
sepanjang waktu..
Karena saat itulah kemahamurahan sang Khaliq
berlimpah..
Menyatu pada segala inti hidup..
Adalah Bulan Suci Ramadhan..
Ia bertelaga bening..
Airnya mutiara maghfiroh..
Gericiknya dzikir dan tadarrus..
Tepianya doa lemah lembut, lirih dan berpasrah
hati..
Siapa tak ingin jadi ikannya..
Mari berenang dengan kesunyian nafsu..
Agar setiap sirip kita tak patah sia-sia..
Dia rahasia..
Tak sekedar lapar dahaga..
Tapi sesungguhnya itulah hakekat cinta..
Dan salah satu cara bertegur sapa dengan
Allah..
Karena dengan lapar dan haus..
Kita bisa lebih menyadari bahwa kita tak
berpunya..
Bisa lebih memahami..
Bahwa kita tak lebih dari sebutir debu..
Di antara kemahaluasan-Nya..
Dia sepantasnya dirindukan..
Karena dia lebih..
Di cakrawala bertebar pengampunan, dan
rahmat..
Dan segala kebaikan..
Juga nuzulul qur’an dan lailatur qodar..
"MARHABAN YAA RAMADHAN".


EmoticonEmoticon

Total Tayangan Halaman

Feed