Bila engkau senang dengan petunjuk
ulama
Maka tabir kenyataan akan tersingkap
Dengan jiwa yang tenang dan tegar
Kau hadapi setiap bencana
dan kesabaran hati, menjadi penghalang
bencana
Lidahmu keluh, hasratmu terbelenggu
dan rahasiamu terpendam
Namun bagi Allah, semua itu tampak
Namamu tidak terkenal, pintumu tertutup
Mulut manismu terkunci, dan perutmu
keroncongan menahan lapar
Hatimu terluka, perniagaanmu sepi
Kejayaanmu tenggelam dan kecacatanmu
tersohor
Setiap hari kau telah kepahitan
dari masa ke masa, saudara dan hati yang
taat
Siangmu disibukkan manusia, tanpa arah
dan tujuan nyata
Dan malam harimu kerinduan, hingga
lenyap dari pandangan
Ambilah malam ini, jadikan ia jalan
persiapan
untuk hari akhirat, yang pada saat itu amat
sulit mencari jalan lain.
ulama
Maka tabir kenyataan akan tersingkap
Dengan jiwa yang tenang dan tegar
Kau hadapi setiap bencana
dan kesabaran hati, menjadi penghalang
bencana
Lidahmu keluh, hasratmu terbelenggu
dan rahasiamu terpendam
Namun bagi Allah, semua itu tampak
Namamu tidak terkenal, pintumu tertutup
Mulut manismu terkunci, dan perutmu
keroncongan menahan lapar
Hatimu terluka, perniagaanmu sepi
Kejayaanmu tenggelam dan kecacatanmu
tersohor
Setiap hari kau telah kepahitan
dari masa ke masa, saudara dan hati yang
taat
Siangmu disibukkan manusia, tanpa arah
dan tujuan nyata
Dan malam harimu kerinduan, hingga
lenyap dari pandangan
Ambilah malam ini, jadikan ia jalan
persiapan
untuk hari akhirat, yang pada saat itu amat
sulit mencari jalan lain.
EmoticonEmoticon