21 April 2018

Tradisi Ruwahan Dalam Pandangan Islam

Saat ini kita berada di bulan Sya’ban atau orang jawa menyebutnya dengan bulan Ruwah. Pada bulan ini ada tradisi yg dilestarikan sampai sekarang dan masih dijalankan terutama di daerah pinggiran atau pedesaan. Org mengenalnya sebagai tradisi Ruwahan atau Arwahan yaitu tradisi yg berkaitan dengan pengiriman arwah org2 yg telah meninggal dengan cara dido’akan bersama dengan mengundang tetangga kanan kiri yg pulangnya mereka diberi ”berkat” sebagai simbul rasa terima kasih. Oleh karena itu, jika bulan Ruwah tiba pasar2 tradisional akan kebanjiran order untuk selamatan ruwahan, diantaranya beras, bumbu dapur, lauk semuanya laris untuk kebutuhan selamatan Ruwahan.

Yang patut dipahami bahwa doa dari org yg hidup kepada org yg mati itu bermanfaat. Dalil yg mendukungnya adalah firman Allah,

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.“ (QS. Al Hasyr: 10).

Ayat di atas menunjukkan bahwa di antara bentuk kemanfaatan yg dapat diberikan oleh org yg masih hidup kepada org yg sudah meninggal dunia adalah do’a. Ayat ini mencakup umum, yaitu ada doa yg ditujukan pada org yg masih hidup dan org yg telah meninggal dunia.

Dari Ummu Darda’, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

“Do’a seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah do’a yg mustajab (terkabulkan). Di sisi org yg akan mendo’akan saudaranya ini ada malaikat yg bertugas mengaminkan do’anya. Tatkala dia mendo’akan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: “Amin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.” (HR. Muslim).

Dalam kamus bahasa Indonesia, tradisi berarti suatu adat kebiasaan yg diturunkan oleh nenek moyang yg masih dijalankan oleh masyarakat sampai sekarang, sesuatu yg dianggap bermakna baik atau luhur sampai dengan saat ini. Nah, demikian pula untuk tradisi Ruwahan. Tradisi ruwahan sebenarnya merupakan tradisi peninggalan nenek moyang kita. Ritualnya sendiri meliputi ritual keliling desa, ritual bersih desa hingga bersih kubur, ritual kenduri, ritual ziarah kubur dan berakhir dengan ritual padusan/mandi. Dalam tradisi tersebut yg diagungkan adalah roh nenek moyang dan para dewa.

Ketika islam pertama kali diperkenalkan kepada nenek moyang kita oleh para wali, tradisi ruwahan ini tetap dipertahankan khususnya nilai2 luhur yg sejalan dengan ajaran Islam secara ibadah horizontalnya, namun sudah dibedakan NIAT-nya untuk bukan lagi mengagungkan roh atau dewa, namun semata-mata ibadah krn Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam bentuk ukhuwah, shodaqoh, ziarah kubur, doa anak shaleh, dsb.

Dalam ajaran para wali songo tradisi ruwahan tersebut telah banyak bergeser ke ajaran Islam dengan pemaknaan tertentu, misal :

  1. Tradisi nyadran (ziarah kubur), dimanifestasikan untuk mengingat kpd datangnya kematian dan memicu kesiapan bekal kita untuk masa hidup setelah kematian tersebut.
  2. Tradisi nyadran juga dimanifestasikan sebagai wujud amalan bakti anak yg shaleh kepada ortunya, sebagai amal yg tak putus2 (birul walidain).
  3. Bersih desa, lebih menitik beratkan kpd kegotong royongan dan guyub rukunnya warga untuk memelihara lingkungannya (ukhuwah) agar jadi bersih dan lebih indah ketika bulan puasa nantinya. Kebersihan sendiri merupakan salah satu wujud keimanan, bukan?
  4. Kenduri dan megengan (kirim2 hantaran makanan; yg di tradisi Aceh harus dengan daging = "meugang") adalah manifestasi dari paktik do'a bagi semua keluarga sanak saudaranya yg masih hidup dengan saling bersilaturahmi, saling memaafkan dan membantu untuk siap memasuki ibadah puasa dengan rasa yg suci penuh suka cita menjadi kesadaran orang Islam Jawa.
  5. Pada acara nyadran bebungaan ditaburkan di atas pusara mereka yg kita cintai, karena itu nyadran juga disebut nyekar (menghantarkan bunga). Indahnya warna-warni bunga dan keharumannya menjadi simbol bagi orang Jawa untuk selalu mengenang semua yg indah dan yg baik dari diri mereka yg telah mendahului.
  6. Mandi untuk mensucikan diri dari hadats besar, sehingga lengkaplah kesiapannya menapaki ibadah puasa nantinya

Dengan demikian, ritus itu memberikan semangat bagi yg masih hidup untuk terus berlomba-lomba demi kebaikan (fastabiqul khoirat). Bahkan di daerah kota santri di pantura, Tradisi megengan di bulan Ruwah yg bisa jadi berlangsung seminggu sebelum Puasa tidak hanya menciptakan relasi kesalehan sosial di masyarakat Jawa, namun tradisi ini juga menumbuhkan relasi putaran perekonomian. Pasar kaget ruwahan seperti halnya Dugderan di Semarang atau Dhandangan di Kudus, muncul sebagai dampak kebutuhan masyarakat pada waktu itu untuk menyemangati anak2 dan keluarganya, misal untuk membelikan sarung, mukena, jilbab dan peci yg baru, kitab Qur'an yg baru, dan kain2 untuk mengganti mihrab di surau dan masjid desa, atau agar dapat membeli bahan2 kebutuhan selama awal2 minggu di bulan puasa. (Masih ingat kan dulu pasar tak setiap hari atau setiap jam buka seperti sekarang?)

Di dalam masyarakat Jawa sendiri setiap tindakannya erat sekali dengan simbol2, dalam rangka untuk lebih memaknai suatu ibadahnya. Sebagai misal dalam tradisi megengan biasanya ada hantaran ke tetangga atau kerabat saudara, isi hantaran tradisi megengan di Jawa ini tidak pernah meninggalkan tiga sajian makanan yakni ketan, kolak, dan apem. Makna dari ketiga makanan itu adalah :

  1. Ketan yg lengket merupakan simbol mengeratkan tali silaturahmi,
  2. Kolak yg manis bersantan mengajak persaudaraan bisa lebih ‘dewasa’ dan barokah penuh kemanisan.
  3. Apem berarti jika ada yg salah maka sekiranya bisa saling memaafkan. Apem dari kata afwan minhum (arab) yg berarti kata maaf dari mereka. Bahkan di beberapa tempat yg mayoritas warganya bekerja atau bertempat tinggal di luar daerahnya, di dalam tradisi ruwahan juga mengenal Mudik Ruwahan. Mudiknya org Jawa untuk ruwahan tak ubahnya sedang mereplika sirah Nabi Muhammad ketika beliau dan para sahabatnya hijrah ke Yatsrib atau Madinah, yakni mudik untuk melakukan tiga hal yg dibangun untuk mengukuhkan iman keislaman yakni mendirikan masjid, pasar, dan mengikat tali persaudaraan.

Nah, begitu kiranya dasar pelaksaan tradisi ruwahan tersebut dalam kaca mata islam. Selama ibadah tersebut berarah horizontal, perbedaan pelaksanaan antara daerah satu dengan lainnya tentu tak layak jika serta merta dituding sebagai penyakit TBC (Takhayul, Bidáh dan Churafat). Ingat kan bahwa kunci dari semua amalan adalah NIATNYA?

Dari ‘Umar bin Al Khottob, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ ، وَإِنَّمَا لاِمْرِئٍ مَا نَوَى ، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا ، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, mkaa hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907).

Beberapa faedah fikih yg bisa ditarik:

  1. Tidak mungkin suatu amalan itu ada kecuali sudah didahului niat. Adapun jika ada amalan yg tanpa niat, maka tidak disebut amalan seperti amalan dari orang yg tertidur dan gila. Sedangkan orang yg berakal tidaklah demikian, Setiap beramal pasti sudah memiliki niat. Oleh karenanya, Ibnu Qudamah mengatakan,

    لو كلَّفنا الله عملاً بلا نيَّة لكان من تكليف ما لا يُطاق

    “Seandainya Allah membebani suatu amalan tanpa niat, maka itu sama halnya membebani sesuatu yg tidak dimampui. [Kitab Dzammul Muwaswisin karya Ibnu Qudamah, hal. 15].
  2. Setiap orang akan mendapatkan apa yg ia niatkan”, maksud hadits ini adalah setiap orang akan memperoleh pahala sesuai kadar niatnya. Jika niatannya baik, maka diganjar dengan kebaikan. Sebaliknya, jika niatannya jelek, diganjar pula dengan kejelekan.
  3. Niat itu berarti bermaksud dan berkehendak. Letak niat adalah di dalam hati. Niat tidak perlu dilafazhkan untuk amalan apa pun berdasarkan kata sepakat para ulama (baca: ijma’). Sebagian ulama Syafi’iyah belakangan menganjurkan melafazhkan niat.
  4. Niat ada dua macam: (1) niat amalan, (2) niat pada siapakah ditujukan amalan tersebut. Niat amalan ada dua fungsi:

    (1) membedakan ibadah dan non-ibadah,

    (2) membedakan ibadah yg satu dan ibadah lainnya.

    Sedangkan yg dimaksud dengan niat jenis kedua adalah niat tersebut ditujukan untuk mengharap wajah Allah dan kehidupan akhirat. Inilah yg dimaksud dengan niat yang ikhlas.
  5. Manusia diganjar bertingkat-tingkat sesuai dengan tingkatan niatnya.
  6. Jika manusia dalam keadaan udzur untuk beramal, ia akan tetap diganjar. Karena seandainya ia tidak ada udzur atau halangan, tentu ia akan beramal. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

    إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا

    “Jika seorang hamba sakit atau bersafar, maka dicatat baginya amalan seperti ia dalam keadaan mukim dan sehat” (HR. Bukhari no. 2996).
  7. Jika berbeda antara yg diucap dengan yg diniatkan dalam hati, maka yg jadi patokan adalah niatan di hati.
  8. Masalah niat pada masuk dalam setiap bab fikih karena niat adalah syarat untuk setiap amalan. Sehingga sebagian ulama berkata,

    لو صنَّفتُ الأبوابَ ، لجعلتُ حديثَ عمرَ في الأعمالِ بالنِّيَّةِ في كلّ بابٍ

    “Seandainya aku menulis berbagai bab, maka aku akan jadikan hadits ‘Umar ini di awal setiap bab.” Inilah perkataan ‘Abdurrahman bin Mahdi sebagaimana dibawakan oleh Ibnu Rajab Al Hambali dalam kitab Jami’ul wal Hikam.

kalau begitu, kita harus bisa membedakan mana yg termasuk niat (ibadah) ruwahan dan mana tradisi dan budaya (non ibadah) yg hanya menjadi simbol atau kiasan dari sebuat amalan ibadah seperti kue apem, kolak dan ketan yg telah sy sebutkan diatas, dan mari kita sambut Ramadhan dengan suasana yg lebih maju dan modern lagi. Yuk beli ipad atau gadget lain untuk memudahkan menghafal Qur'an, minimal Juz Amma lah. Atau beli Quran yg lengkap dengan terjemah per-kata dan asbabun nuzul dan haditsnya yg sesuai. Hantaran ke tetangga pakai Bebek Goreng pak Slamet, gudheg Yu Jum, atau Kepiting Cak Gundul pun boleh. Yang penting, lillahi taálla.

Demikian Ibnu Mas'ud At-Tamamini menjelaskan dalam kajiannya dan semoga bermanfa'at. Aamiin

Sumber: FP Asimun Ibnu Mas'ud.

17 April 2018

Pesona Wisata Malam Kota Semarang

Semarang memang kota yang penuh sejarah. Bangunan-bangunan peninggalan masa-masa penjajahan Belanda juga masih berdiri kokoh sehingga memiliki kesan historis yang kental. Kota yang dijuluki Little Netherland ini bisa bikin kita merasakan kesan romantis dan nyaman.

Bangunan tua yang kokoh dan memiliki nuansa tersendiri, suasana perkotaan modern, hingga hotel-hotel dengan harga terjangkau juga bisa kita temui di Semarang . Terlebih, kesan romantis bakal semakin kerasa saat malam hari, sehingga cocok banget dikunjungi bersama pasangan. Berikut ini adalah tempat - tempat wisata malam Semarang yang bakal bikin kamu ketagihan buat datang kesini lagi.

1. Nikmati gemerlapnya kota di Taman Tabanas Bukit Gombel

keindahan semarang dari bukit gombel

Kalau Jogja punya bukit Bintang yang cukup terkenal, Semarang juga punya tempat wisata serupa yang gak kalah indah buat dikunjungi. Udaranya yang sejuk bikin menambah kesan romantis.

Nama tempat ini adalah Taman Tabanas yang berada di Bukit Gombel. Di tempat ini kamu bisa melihat hamparan luas gemerlapnya lampu-lampu di kota Semarang yang membentang dari Jatingaleh hingga Pelabuhan Tanjung Mas.

Kamu juga gak perlu khawatir kelaparan, karena di sekitar tempat ini banyak cafe dan pedagang yang menjual makanan, buat penginapan juga gak kalah lengkap dan banyak di sekitar Bukit Gombel.

2. Nongkrong Asyik di Jalan Pahlawan

kawasan jalan pahlawan waktu malam

Habis puas menikmati indahnya gemerlap Semarang dari atas Bukit Gombel, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan turun ke jantung kota Semarang yaitu Jalan Pahlawan. Di Jalan Pahlawan, kamu bakal merasakan gemerlapnya lampu warna-warni yang menerangi tiap sudut kota dan Instagram-able banget.

Pedagang yang berjualan juga siap melayani kamu yang kelaparan saat hunting spot foto. Kalau beruntung kamu juga bisa menemukan pertunjukan dari anak-anak klub motor atau mobil hingga anak-anak seni yang sedang unjuk bakat.

3. Simpang Lima yang selalu nyaman

banyak hiburan menarik di simpang lima

Travelling ke Kota Semarang tidak lengkap rasanya kalau belum mampir ke Alun-alun Semarang yaitu Simpang Lima. Tempat ini gak jauh dari Jalan Pahlawan.

Di Simpang Lima kamu bisa menghabiskan malam dengan nongkrong murah meriah sambil foto-foto bersama keluarga maupun pasangan kamu. Di Simpang Lima juga terdapat permainan khas anak-anak, kayak ayunan dan perosotan.

Selain itu kamu bisa juga mengayuh sepeda dengan lampu warna-warni bareng pasangan di sepanjang jalan Simpang Lima. Dijamin jadi pengalaman romantis tak tertandingi.

Lalu kalau kamu pingin jalan jalan dan berbelanja ke mall, jangan khawatir karena di sekeliling Simpang Lima juga terdapat mall dan pusat perbelanjaan yang siap dikunjungi , dan pingin menginap terdapat banyak hotel-hotel dengan pilihan harga yang bervariasi buat tempat menginap kamu.

4. Nikmati suasana jadul di kawasan Kota Lama Semarang

jalan di kota lama semarang

Setelah puas dengan suasana kota modern di Semarang, kamu wajib imbangi dengan berjalan-jalan di kawasan Kota Lama ini, Kota Lama menyuguhkan suasana kota di zaman penjajahan Belanda dengan gedung-gedung besar khas bangunan di Eropa yang masih berdiri kokoh.

Kesan angker memang terasa di kawasan Kota Lama, namun kamu gak perlu khawatir karena tiap akhir pekan banyak juga wisatawan yang datang. Terus, kalau kamu beruntung kamu juga bisa menemui panggung pertunjukan dan musik yang diadakan oleh komunitas-komunitas yang ada di Semarang .

5. Lawang Sewu sebagai ikon kota Semarang

Lawang Sewu juga merupakan bangunan ikonik Kota Semarang nih! Bangunan dengan pintu yang sangat banyak ini bakal munculin kesan menyeramkan namun tetap eksotis di malam hari.

Tapi jangan takut karena kamu bakal ditemani oleh pemandu yang bakal menjelaskan sejarah dan seluk beluk bangunan yang pernah jadi kantor perusahaan kereta api pada zaman Belanda ini. Tanpa perlu ngeluarin uang banyak kamu juga bisa sekadar berfoto-foto di halaman depan atau lorong-lorong gedung megah berlantai tiga ini.

6. Eksotisnya Sungai Banjir Kanal Barat (B K B)

event acara malam hari di bkb
Mengisi liburan ke Semarang juga bisa cobain tempat wisata air seperti Sungai Banjir Kanal Barat yang terletak di wilayah Semarang Barat ini. Jika kamu berkunjung di tanggal yang tepat, kamu bisa menikmati festival lampion dan perahu hias yang siap menghiburmu dan pasangan.

Namun jika sedang tidak ada acara besar, tempat ini juga cocok untuk menghabiskan malam dengan duduk-duduk santai di kursi yang tersedia di pinggir sungai sambil menikmati eksotisnya cahaya lampu yang terpantul dari air sungai. Romantis banget, kan?

7. Menikmati megahnya desain Masjid Agung Jawa Tengah

masjid agung jawa tengah

Masjid Agung Jawa Tengah terletak di daerah Gayamsari, Kota Semarang. Masjid ini sangat spesial karena desainnya yang benar-benar megah dengan payung raksasa seperti Masjid Nabawi di Madinah.

Tempatnya yang sangat luas cocok buat dijadikan destinasi wisata kamu di Kota Semarang. Selain tempat beribadah, di kawasan Masjid ini juga terdapat menara Al-Husna yang bisa membuat kita melihat betapa luasnya Kota Semarang dari atas menara.

8. Tak lupa mencicipi sedapnya berbagai kuliner di Semarang

suasana padar semawis di waktu malam

Setelah lelah dan puas jalan-jalan ke tiap sudut menarik di Kota Semarang, jangan lupa untuk puaskan perut kamu dengan berbagai macam kudapan lezat di kota ini. Salah satu yang cocok dinikmati saat malam hari adalah aneka kuliner di Pasar Semawis yang ada di kawasan Pecinan Semarang. Pasar Semawis buka setiap hari Jumat sampai Minggu mulai jam 6 sore hingga jam 11 malam.

Di sini kamu bisa menikmati berbagai macam makanan dengan bebas dan nyaman karena khusus saat Pasar Semawis dibuka, kendaraan bermotor gak boleh lewat. Kalau mau yang lebih murah tapi tetap kenyang, kamu juga bisa menikmati sederhananya suasana angkringan yang menyediakan nasi kucing. Letaknya banyak tersedia di pinggir-pinggir jalan Kota Semarang.

Selain itu kamu juga bisa bawain oleh-oleh buat keluarga atau rekan kerja dengan beli Lumpia khas Semarang atau Bandeng Presto yang enaknya gak ketulungan.

Selamat Menikmati Keindahan Kota Semarang di Kala Malam Hari

Foto-foto terkait Keindahan Kota Semarang dikala Malam Hari

Kawasan Tugu Muda

foto by : tribunjateng.com

Bank Indonesia

foto by : tribunjateng.com

Stasiun Tawang

foto by : tribunjateng.com

Klenteng Sam Pho Kong

foto by : tribunjateng.com

Jalan Gajah Mada

foto by : tribunjateng.com

10 April 2018

Spot Foto di Semarang yang Menawan

#Berbagi_Info

Semarang merupakan ibu kota Jawa Tengah yang juga menjadi jujukan para traveler, baik backpacker ataupun flashpacker. Terkenal dengan wisata sejarah tidak cukup menjadikan Semarang puas. Saat ini sudah banyak perkembangan dari segi pariwisata yang ada di kota pesisir ini.

Banyak sekali lokasi keren di Semarang yang bisa dijadikan spot foto. Jika kamu ingin berlibur ke Semarang, mungkin beberapa lokasi di bawah ini bisa dijadikan spot foto yang anda inginkan.

1. Waduk Jati Barang

waduk jati barang saat senja

Waduk Jatibarang saat ini menjadi tempat yang cukup populer di kalangan penduduk Semarang dan sekitarnya. Waduk yang sudah ada sejak empat tahun yang lalu ini kini juga rajin disambangi oleh para fotografer yang mencari spot foto terbaik.

Di sana wisatawan boleh memancing dan naik perahu. Selain itu, adanya waduk yang luasnya mencapai 189 hektar ini memungkinkan wisatawan untuk menikmati pemandangan matahari terbenam.

Kamu yang suka dengan tempat wisata berupa danau atau waduk pasti betah berada di sana. Kamu juga bisa menjadikan lokasi ini sebagai lokasi foto prewedding. Kesan alami dari waduk ini akan menjadikan hasil foto kamu sangat indah dan alami.

2. Brown Canyon

spot fota pesona alam yang exstrim

Sebuah lokasi pertambangan ini akan mengingatkan kamu pada Grand Canyon. Inilah salah satu spot wisata terbaru di Semarang yang bisa kamu kunjungi untuk berburu foto terbaik.

Tempat ini juga merupakan lokasi yang sering dijadikan lokasi prewedding. Bentukan batu-batu yang menjulang akan menampilkan suasana seperti di luar negeri.

Di sana juga masih banyak penduduk sekitar yang melakukan aktivitas pertambangan. Kalau kamu ingin pergi ke sana, waktu yang baik adalah ketika sore hari. Bawalah kamera terbaikmu, karena pemandangan seperti ini tidak banyak ada di Indonesia.

3. Sky Pool Star Hotel

pemandangan kota Semarang dari atas

Suka berenang dan ingin mencoba sensasi baru dalam berenang? Datang saja ke Sky Pool Star Hotel. Kolam renang keren ini adalah kolam renang tertinggi di Indonesia.

Sambil berenang, kamu bisa menikmati suasana kota Semarang dari ketinggian. Desain kolam renang yang elegan dan minimalis ini pun akan membuat kamu semakin nyaman dan semakin kekinian.

Karena desain yang keren dan dipadu dengan konsep dari ketinggian, foto-foto yang akan kamu dapatkan juga akan menjadi foto yang elegan dan terkesan mahal. Kamu wajib mencobanya jika memiliki budget lebih dalam liburanmu.

4. Kota Lama Semarang

waktu malam foto by : @jn1/18

Belum ke Semarang jika belum ke Kota Lama. Sepertinya ungkapan itu ada benarnya. Kota Lama memang adalah ikon khas kota Semarang yang sangat wajib untuk dikunjungi ketika berlibur ke Semarang.

Di sana kamu bisa menikmati wisata sejarah karena banyak sekali bangunan kuno seperti bangunan kolonial Belanda. Salah satu bangunan yang terkenal adalah Gereja Blenduk.

Spot-spot di Kota Lama juga banyak yang dijadikan spot foto prewedding. Kamu bisa berburu foto di sana baik pagi, siang, ataupun malam. Banyak juga fotografer yang suka berburu foto di sana. Suasana malam hari akan lebih indah untuk diabadikan.

5. Masjid Agung Jawa Tengah

wisata religi foto by : @jn1/17

Masjid yang satu ini sangat unik dan cukup fenomenal. Mengapa? Karena bentuk arsitekturnya yang sangat mirip dengan Masjidil Haram. Singkatnya, masjid ini adalah miniatur dari Masjidil Haram. Kalau kamu berkeinginan untuk mengunjungi Masjidil Haram, datang saja ke sini.

Masjid ini juga memiliki payung hidrolik seperti Masjidil Haram yang juga bisa membuka dan menutup secara otomatis. Masjid ini benar-benar akan membuatmu bisa berwisata religi di Semarang.

Untuk menuju ke sana cukup mudah karena lokasinya masih berada di dalam kota. Tepatnya di Jalan Gajah Raya, Sambirejo, Gayamsari, Kota Semarang. Kalau kamu ingin sholat atau beristirahat sejenak dari kesibukan liburan yang padat, kamu bisa sholat di sana. Kapasitas masjid juga sangat banyak, yaitu mencapai 15.000 orang.

6. Tugu Muda Semarang

foto Tugu Muda di saat malam

Ikon kota Semarang lainnya adalah Tugu Muda. Di sana kamu bisa menikmati suasana malam kota Semarang sambil menghabiskan waktu bersama teman-teman dan keluarga.

Ada banyak spot yang bagus untuk berfoto sambil melihat-lihat bangunan peninggalan Belanda. Selain berburu foto dan nongkrong, hal lain yang bisa dilakukan di sekitar Tugu Muda adalah berburu kuliner.

Banyak sekali orang-orang yang berwisata kuliner di sekitar kawasan Tugu Muda ini. Kamu bisa makan makanan yang dijual dengan harga yang bervariasi. Ada yang mahal dan ada pula yang murah. Sambil makan, kamu bisa menikmati lampu-lampu kota Semarang pada malam hari. Semua itu akan memberikan pengalaman ruang tersendiri untuk suasana liburanmu.

7. Lawang Sewu

foto dari taman Tugu Muda

Siapa yang tak kenal dengan bangunan legendaris Lawang Sewu? Selain karena kemegahan dan sejarahnya, Lawang Sewu juga terkenal karena hawa mistisnya. Namun walaupun demikian, tempat ini adalah sebuah spot foto yang menarik.

Banyak fotografer yang menjadikan tempat ini sebagai objek foto mereka. Banyak juga pasangan yang melangsungkan foto prewedding di sana. Jika kamu tertarik untuk datang ke Lawang Sewu, kamu bisa berkunjung mulai pukul 8 pagi hingga 9 malam.

Lawang berarti pintu dan Sewu berarti seribu. Disebut Lawang Sewu adalah karena jumlah pintu di bangunan ini yang begitu banyak. Posisi tepatnya adalah di Komplek Tugu Muda, Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Sekayu, Semarang.

8. Puri Maerokoco

Puri Maerokoco ini adalah versi mini dari Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta. Di sana akan ada banyak miniatur yang mencerminkan daerah Jawa Tengah. Kamu bisa berkunjung ke sana dan menikmati wisata budaya yang ada.

Kamu juga akan mendapatkan banyak foto dari tempat wisata yang satu ini. Ada juga wahana menarik lainnya seperti becak air, kawasan outbond, dan juga perahu unik.

9. Kebun Teh Medini

Medini di pagi hari foto by : @jn1/18

Spot yang satu ini terletak di daerah pegunungan Ungaran. Jika kalian ingin mendaki puncak pegunungan Ungaran pasti akan melewati kebun teh Medini ini. Selain terkenal dengan sebutan kebun teh Medini, tempat ini juga dikenal dengan sebutan kebun teh Ungaran.

Tempat ini menwarkan sebuah pemandangan alam yang sangat menarik. Kita bisa menikmati suasana yang masih sangat asri di lokasi ini dengan hamparan luas pohon teh yang segar. Selain itu kita juga bisa melihat aktivitas para perempuan yang tengah sibuk memetik daun teh.

Tempat ini sendiri juga sangat cocok jika dijadikan salah satu spot tempat prewedding di Semarang. Sebaiknya datang kesini saat pagi hari ketika kita masih bisa melihat kabut yang akan membuat foto kita makin keren. Selai itu saat pagi hari aktivitas perempuan pemetik teh masih bisa kita lihat dan bisa menjadi salah satu objek foto yang cukup menarik

10. Rumah Pohon

Rumah Pohon Kali Kulon merupakan sebuah spot wisata baru yang berada di kawasan Banyubiru, Semarang. Di sana kamu bisa naik ke rumah pohon dan menikmati pemandangan sawah hijau.

Di kejauhan, ada pemandangan perbukitan yang akan memanjakan mata kamu. Walaupun tergolong baru, rumah pohon ini sudah cukup ramai dikunjungi wisatawan. Kebanyakan adalah wisatawan lokal yang juga anak muda di sekitar Semarang.

Kebanyakan anak muda yang datang adalah mereka yang memang mencari hasil foto terbaik dari ketinggian rumah pohon. Rumah pohonnya itu sendiri sangat sederhana dan hanya terbuat dari beberapa bilah bambu yang disusun secara mendatar.

11. Hutan Pinus Kayon

Seperti namanya, tempat ini adalah sebuah hutan pinus. Banyak orang yang datang ke hutan pinus ini untuk camping, melepaskan penat, sambil berburu foto-foto kekinian yang terkesan alami.

Lokasinya yang berada di lereng gunung Merbabu menjadikan tempat ini sejuk dan juga dingin. Ada sebuah spot populer yang ada di hutan pinus ini, yaitu salah satu pohon pinus yang bentuknya berbeda dari yang lain. Pohon pinus tersebut sedikit bengkok, tidak lurus sempurna. Karena keunikan itulah pohon itu sering dipanjat dan dijadikan spot foto yang keren.

Kamu dan teman-teman bisa berkemah dan menghabiskan waktu bersama di hutan pinus ini. Suasana yang disajikan di sana akan membuat kamu lebih fresh setelah selesai liburan. Hawa yang sejuk dan pemandangan hijau khas hutan pinus akan memanjakan hati dan pikiran kamu.

12. Desa Nglarangan

Berada di kawasan Badungan, Semarang, Desa Nglarangan ini belum banyak dikunjungi orang karena memang belum banyak yang tahu mengenai lokasi ini. Namun lokasinya cukup dekat dengan Candi Gedongsongo.

Di sana ada sebuah spot foto yang cukup unik, yaitu sebuah bangunan yang terbuat dari material alami kayu-kayuan. Bentuk bangunannya pun sangat sederhana dengan sebuah ruang kecil di bawah dan ruang atap yang luas di atas.

Ada sebuah tangga yang bisa dinaiki untuk menuju ke balkon kecil di dekat atap. Atapnya berbentuk atap pelana yang sedikit melengkung di bagian atasnya. Kamu pasti akan merasa kembali ke masa lalu ketika berada di sana.

13. Watu Gunung

satu dari sekian banyak spot foto di watu gunung

Objek wisata yang hits di kalangan muda-mudi Ungaran dan sekitarnya ini menawarkan panorama khas pegunungan Ungaran yang memakau. Gak heran deh kalau Watu Gunung sering digunakan untuk sesi pemotretan.p>

Gak hanya digunakan sebagai tempat pemotretan, objek wisata ini juga menyiapkan macem-macem fasilitas yang bisa bikin penatmu hilang seketika dan yang paling hits tentunya kolam yang menghadap jurang dengan jejeran pohon-pohon yang menyejukan mata.

Beberapa bangunan di objek wisata ini mengusung berbagai tema, salah satunya Jawa klasik. Hal itu terlihat di kompleks perumahan Jawa klasik yang dilengkapi dengan berbagai perabotan yang tidak kalah klasik.

Watu Gunung terletak di Kampung Lerep, Ungaran, Jawa Tengah. Jika kamu berada di alun-alun Ungaran, kamu cukup berkendara kurang lebih 1,5 KM ke arah Kampung Lerep. Dari Kampung Seni Lerep, Watu Gunung tinggal berjarak 500 meter. Harga tiket masuknya terjangkau banget loh guys, cuma Rp. 15.000 per orang.

14. Hutan Mangrove Maerokoco

Ada yang baru di Puri Maerokoco, yakni Treking Mangrove. Mangrove Maerokoco sendiri sebenarnya bukan sesuatu yang baru, karena sudah lama ada dan dengan ukuran yang sudah sangat rindang. Namun dengan tambahan trek dari bambu di sebelah timur Jembatan Harapan dengan panjang 135 meter.

Sesuatu yang sederhana memang, namun trek ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kawula muda dan cukup mengangkat jumlah pengunjung yang datang ke Puri Maerokoco. Terutama weekend, Maerokoco ramai pengunjung yang kebanyakan untuk berfoto foto. Puri Maerokoco berada di sisi barat PRPP Jateng, area Marina (Puri Anjasmoro), atau di sebelah utara Kampung Laut.

15. Taman Srigunting Kota Lama

Berkunjung ke Taman Srigunting di Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, jangan lupa untuk berfoto di sejumlah tempat hits ini.

Selain enak untuk jalan-jalan atau sekedar ngobrol, taman ini juga menyediakan spot foto yang lucu dan menarik.

16. Kebun Karet Jatisari Mijen

Kebun Karet yang terkenal dengan sebutan Alaska (alas karet) ini terletak di Desa Jatisari, Kecamatan Mijen. Rindangnya pohon karet di lokasi ini menjadikannya cocok untuk tempat foto berkonsep alam. Banyaknya pohon karet bersusun rapi, menjadikannya latar sempurna untuk menghasilkan foto yang indah. Tempat wisata ini juga sering dikunjumgi oleh wisatawan yang ingin duduk santai dengan menggelar tikar dan menikmati es kelapa muda.

8 April 2018

Indahnya Melihat Sunrise dan Sunset dari Puncak Gunung

Datangi dan Nikmati, Pemandangan Dari Atas Gunung yang Kekal Terkenang

Gunung bisa dibilang merupakan salah satu destinasi yang menjadi ‘gudangnya’ pemandangan indah.

Di balik segala perjuangan mulai dari mempersiapkan peralatan hingga mencapai puncak, semuanya akan terbayar bila kita berhasil menikmati pemandangan sunrise dan sunset indah dan segala pemandangan indah lainnya di gunung manapun.

Ada kalanya aku jera dan memutuskan untuk menolak ajakan mendaki, utamanya karena fisik, namun pemandangan sunrise dan sunset indah di gunung selalu membuatku rindu untuk packing dan kembali memanggul carrier.

Semuanya akan terbayar”, pikirku, dan memang kepuasan itulah yang membuatku selalu ketagihan untuk naik gunung.

Berikut ini adalah foto - foto indahnya melihat sunrise maupun sunset dari puncak gunung :

sunrise dari puncak Sindoro

Menurutku, pemandangan sunrise di Gunung Sindoro merupakan salah satu pemandangan sunrise terindah di gunung dan salah satu sunrise terbaik di Jawa Tengah.

Dan yang paling menarik adalah, saat mendaki Gunung Sindoro untuk menikmati sunrise, setiap pendaki tidak perlu memaksakan diri mendaki hingga puncak karena sudah ada banyak sekali spot untuk menikmatinya.

Salah satunya adalah Sunrise Camp (Pos 3,5 dengan ketinggian 2423 mdpl), yang seperti namanya dijadikan area untuk mendirikan tenda khusus untuk menikmati sunrise ala Gunung Sindoro yang menakjubkan.

Selain itu, perjalanan menuju puncak Gunung Sindoro kala summit attack saat subuh, bila memang tidak sempat mencapai puncak sebelum matahari pagi menampakkan diri, pendaki bisa menikmatinya di tengah perjalanan.

Pemandangan sunrise di gunung ini tetap menakjubkan untuk dilihat di tengah-tengah pendakian sebab alam Gunung Sindoro cukup terbuka dan minim pepohonan di sekitar jalur pendakian (via Kledung)

pemandangan sunset dari mt.Merbabu

Pendakian ke Gunung Merbabu yang membuatku ketagihan mendaki gunung secara permanen. Semua yang ditawarkannya begitu indah dan tentu saja Instagrammable.

sunrise puncak mt.Merbabu

Alam yang ada di Gunung Merbabu benar-benar bagus dan terawat, dan pemandangan sunset yang ditawarkan Gunung Merbabu tentu saja harus dinikmati selagi bisa.

sunrise dari Sikunir , Dieng

Sikunir memang bukan gunung dan lebih tepat bila dikatakan sebuah bukit. Tapi jangan anggap remeh, pemandangan sunrise yang ditawarkan Bukit Sikunir benar-benar tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dieng memang gudangnya ‘The Golden Sunrise”, terutama bila dinikmati di Gunung Prau, tapi sempatkan diri juga untuk menikmati “The Golden Sunrise” di Sikunir. Pengalamannya pasti berbeda.

sunrise dari puncak mt.Slamet

Sunrise di Gunung Slamet, Gunung tertinggi di Jawa Tengah ini memang cukup sulit untuk ditapaki, terutama di jalur pendakian sebelum mencapai puncaknya.

Tetapi, warna cahaya sunrise akan terekam dalam memori dalam waktu yang lama, mungkin selamanya. Jangan pernah melewatkan pemandangan sunrise di Gunung Slamet bila berkesempatan mendakinya.

pemandangan indah sunrise mt.Sumbing

Indahnya Pemandangan Sunset di Gunung Sumbing, Bila sudah membicarakan Gunung Sindoro dan Gunung Slamet, akan terasa kurang bila tak membicarakan Gunung Sumbing.

Gunung yang terletak di Jawa Tengah ini juga tak mau kalah dalam menyajikan pemandangan sunset yang, bisa dibilang, romantis bila dinikmati bersama pasangan.

Pemandangan Sunrise di Gunung Semeru

Puncak Mahameru merupakan tujuan mereka yang memberanikan diri untuk menaklukkan Gunung Semeru.

samping puncak mahameru

Keindahan alamnya tak perlu diragukan lagi, dan popularitasnya sebagai destinasi pendakian belum pernah pudar.

Gunung Semeru juga menawarkan pemandangan sunrise yang sungguh indah dan tentu saja tak akan bisa kita lupakan begitu saja bila berhasil menikmatinya.


Foto Keindahan Sunrise dari berbagai spot lokasi

Keindahan Kawasan Bromo
padang edelweis tegal alun Gunung Papandayan
sunrise dari puncak gunung Batur
sunrise dari puncak gunung Arjuno

Dari segala perjuangan kala mendaki gunung, percayalah bahwa semuanya akan terbayar lunas bila melihat pemandangan sunrise maupun sunset yang indah dari puncak gunung .