8 September 2012

Tahapan Para Penempuh Jalan Ibadah ( 2 )

Demikian pula engkau harus mengetahui
larangan-larangan-Nya, yang menjadi kebaikan
sifat-sifat diatas, seperti iri, dengki, riya’ (pamer),
sombong dan lain sebagainya agar engkau
dapat menjauhinya. Rasulullah bersabda
untukmenjelaskan karakter ilmu :

“Orang tidur yang mengerti ilmunya tidur lebih
baik daripada orang salat yang tidak mengerti
ilmunya salat”.

Hal itu disebabkan, karena orang yang beramal
tanpa disertai ilmu seringkali merusak apa yang
seharusnya sudah baik.
Untuk melewati tahapan ini seseorang harus
mengalami pelbagai penderitaan dan bahaya
yang ditimbulkannya pun tilaklah kecil. Banyak
ornga telah berusaha melewatinya, tapi dia
malah menemukan kesia-siaan dan kehancuran.
Tidak sedikit orang yang mengerjakannya
(tanpa sungguh-sungguh dan hati-hati), jatuh
dalam kegagalan. Bahkan tidak jarang orang
yang sesat jalannya menjadi bingung. Tidak
sedikit pula orang yang lemah dan (tidak
memiliki apa-apa) terputus ditengah jalan
sebelum sampai pada maksudnya. Banyak pula
orang yang mampu melewatinya dalam waktu
singkat, sedangkan yang lainnya malah
kebingungan untuk melewatinya selama tujuh
puluh tahun. Segala persoalan (dunia) berjalan
atas kehendak Allah yang Mahamulia dan
Mahaagung.

Adapun untuk menghadapi sulitnya tahapan
ilmu, maka sebaiknya engkau bersungguh-
sungguh dan mencurahkan hati (baik lahir
maupun batin) untuk ikhlas dalam mencari
ilmu, sehingga proses pencarian itu adalah
untuk menggapai ilmu makrifat (dirayah) dan
bukan sekedar ilmu yang didapat dengan
periwayatan (riwayah). Karena itu ketahuilah,
bahaya besar yang terdapat pada tahapan ilmu
ini. Artinya, siapa saja yang mencari ilmu denga
tujuan agar dipandang oleh manusia, atau agar
ia berdekatan dengan penguasa untuk
memperoleh kemuliaan, atau mampu
menyaingi para pakar ilmu dan mematahkan
argumentasinya, serta memperoleh kehidupan
duniawi, maka proses pencariannya itu hanya
akan mendatangkan kehancuran. Rasulullah
bersabda : 

“siapa saja yang mencari ilmu dengan dengan
tujuan menyaingi para ulama, atau untuk
membantah orang-orang bodoh, atau agar
manusia melihat kepadanya, maka Allah
akanmemasukkannya ke dalam Neraka”.

Dengan demikian, engkaupun akan
memperoleh kedudukan yang agung dan
ilmumu akan mempunyai nilai yang tinggi serta
pahala yang banyak. Lebih dari itu, engkau telah
mampu melewati tahapan ini dan
meningglkannya dibelakang, serta menunaikan
haknya, atas izin Allah. Kepada Allah lah kita
semua harus memohon untuk mendapatkan
taufik-Nya secara mudah. Sesungguhnya Allah
maha Pengasih. Tiada daya dan kekuatan
kecuali dari Allah Swt semata.